Bisa Berhenti Merokok Itu...
Bisa Berhenti Merokok Itu Hebat, lebih hebat dari Captain America. Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi). [Wikipedia]
Ada seorang Kaskuser dan ia adalah penulis artikel Laki Bisa Berhenti Merokok Itu Hebat, Mantab, Keren, Top Abis! [FIGHTER!] bahwa dia adalah mantan perokok dengan lingkungan keluarga yang juga perokok, bapak dan kakaknya pecandu rokok. Bapaknya meninggal setelah 2 kali serangan jantung dan untuk berobat uang yang dikeluarkan bukan sedikit. Dia juga pernah di opname di rumah sakit, dimana kamar sebelah yang ia tempati ada pasien yang terkena kanker paru-paru kronis, dan biaya berobatnya sudah habis lebih dari 350 juta, kondisinya memprihatinkan. Waktu masih balita ia pernah menderita gangguan paru-paru berbahaya, karena dampak negatif dari keterpaksaan menjadi perokok pasif. Jadi intinya ia tidak sekedar berbicara saja, namun ia pernah menjadi perokok aktif dan pasif.
Di bawah ini beberapa kisah dari sekian juta perokok yang berakhir menderita.
Kaskuser dengan username 05072013
Ia mantan perokok aktif selama 18 tahun. Anak ceweknya yang bernama Safira hanya bisa genap usianya 1 tahun 10 hari, wafat di vonis radang paru-paru akut (pneumonia) karena ayahnya perokok. Bukan ngerokok di sebelah anaknya, tetapi menghirup racun nikotin dari baju ayahnya.
Kaskuser dengan username Rongitzz
Baru 2 minggu berhenti merokok, sejak kena tumor paru dan pneumonia. Kerjaan hilang, masa depan terancam! Umur masih 24 tahun! Sumpah ini penyesalan yg paling kusesali! Tiap hari di rumah aja, harus berenti total dari aktivitas! Siapa yang mau nyusul? Lanjut aja merokoknya!
Ini adalah hasil CT Scan dan Rongsen dari agan Rongitzz
Ketika daya tahan tubuh Anda lemah, Anda bisa terkena penyakit berbahaya di usia muda, seperti kasus di atas. Bagi yang daya tahan tubuhnya lebih baik, mungkin sekarang belum terlalu terasa tabungan penyakitnya, dan bisa jadi hasil dari Anda menabung penyakit dengan merokok mungkin bakal terasa 10-20 tahunan lagi. Jika sekarang ini Anda sudah mengalami mudah ngos-ngosan, mau tidur malam atau bangun tidur dada terasa sesak, terasa susah ambil nafas, nah bisa jadi itu pertanda sudah dimulainya kerusakan organ tubuh Anda.
Jaman abang saya dulu, umumnya remaja mulai berani merokok pada usia SMA, itupun sambil sembunyi-sembunyi. Seperti alasan kebanyakan remaja yang masuk usia puber, merokok itu tak lain dan tak bukan sekedar sugesti secara psikologi ingin dianggap keren dan jantan. Sedangkan menolak merokok diteriakin banci, bullying gan!
Merokok terlihat keren itu hanyalah psikologi masa puber
Remaja yang sedang puber sangat mudah dan rentan dengan berbagai pengaruh, termasuk pengaruh dari pergaulan hingga pengaruh iklan. Melihat orang dewasa merokok kadang memunculkan persepsi bahwa itu keren. Padahal keren atau tidaknya agan itu bukan karena merokok, tapi karena penampilan, tingkah laku dan aspek lainnya. Ketika Anda melihat seorang yang naik sepeda onthel butut, lalu menghisap rokok yang, ga bakalan terlihat keren! malahan pengen gampar tuh orang, sok banget!
Iklan rokok kerap menampilkan karakter-karakter model iklan yang smart atau cerdas bahkan jenius. Iklan tipe soft sell seperti ini mencoba mempersuasif audiensnya untuk merasa seperti karakter dalam iklan yang ada, berpikiran cerdas, jenius ataupun yang semisalnya. Sehingga di bawah alam sadar mereka akan muncul mindset bahwa rokok yang diiklankan tersebut adalah rokoknya orang-orang yang cerdas, atau jenius atau berintelektual tinggi. Ngehabisin rokok segudang pun, tidak akan menyulap kita jadi smart.
Nanti saya akan lanjut lagi, karena mata saya sekarang udah 0.5watt
Untuk lebih lengkap nya lagi silahkan kunjungi link dibawah ini
Artikel kratingdieng | Kaskus
Saya ucapkan terimakasih banyak untuk agan kratingdieng.
Apabila ada pertanyaan mari kita berdiskusi bersama, "saya disini hanya membuat catatan". Mohon maaf & Terimakasih sebelumnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi). [Wikipedia]
Ada seorang Kaskuser dan ia adalah penulis artikel Laki Bisa Berhenti Merokok Itu Hebat, Mantab, Keren, Top Abis! [FIGHTER!] bahwa dia adalah mantan perokok dengan lingkungan keluarga yang juga perokok, bapak dan kakaknya pecandu rokok. Bapaknya meninggal setelah 2 kali serangan jantung dan untuk berobat uang yang dikeluarkan bukan sedikit. Dia juga pernah di opname di rumah sakit, dimana kamar sebelah yang ia tempati ada pasien yang terkena kanker paru-paru kronis, dan biaya berobatnya sudah habis lebih dari 350 juta, kondisinya memprihatinkan. Waktu masih balita ia pernah menderita gangguan paru-paru berbahaya, karena dampak negatif dari keterpaksaan menjadi perokok pasif. Jadi intinya ia tidak sekedar berbicara saja, namun ia pernah menjadi perokok aktif dan pasif.
PENTING! BUDAYAKAN MEMBACA
MEROKOK ADALAH BERINVESTASI PENYAKIT MASA DEPAN
Di bawah ini beberapa kisah dari sekian juta perokok yang berakhir menderita.
Kaskuser dengan username vadvad.
Ia bukan perokok,
tetapi Omnya. Omnya menjadi perokok sejak umur 18 tahun sampai umur
50an. Waktu Omnya pergi ke US buat tinggal bareng anaknya 2 tahun lalu,
baru ketahuan punya penyakit. Awalnya sering ngeluh sakit dada. Pas
diperiksa ternyata mengidap kanker paru stadium akhir. Kondisi Omnya
saat itu kalau gak dioperasi dipastikan hidupnya gak lama lagi. Tapi
kalau dioperasi pun 50-50, bisa sukses dan hidup atau bisa gagal...
Akhirnya Omnya memilih dioperasi saja, bahkan sebelum operasi pun
dokternya udah nyuruh om ane buat nyari kuburan dulu.
Alhamdulilah
operasinya lancar.
Tapi paru-paru sebelah kanannya diambil karena udah
rusak parah, dan untuk mengambil paru-paru itu, harus motong tulang
rusuknya satu. Jadinya Om dia sekarang hidup dengan paru yang sebelah
kiri saja, dan rusuk yang gak lengkap. Badan sebelah kananya jadi lebih
turun. Hidupnya jadi sengsara gara-gara rokok. Belum lagi masih harus bolak balik
terapi. Pertengahan tahun kemarin pulang ke Indonesia dan baru Desember
kemarin balik Lagi ke US karena musti terapi ditambah ngerasa sakit
lagi.
PS: Buat yang masih ngerokok dan yang mau nyoba. Mending
uangnya dipakai beli yang lain. Mau macho, yaudah beliin moge, macho
beneran. Bisa jadi investasi juga.
Kaskuser dengan username kodokuper.
Ia sudah 5 bulan berhenti merokok, setelah ia kena stroke di usia 24 tahun. Sekarang ia buta sebagian (mata kirinya) dan pelo/menyor. Ia perokok selama 6 tahun sejak ia uliah. Masa depannya serasa hancur baginya. Memang penyesalan selalu datang belakangan.
Kaskuser dengan username mekongus.
Sudah 1 tahun 1 bulan ia berhenti merokok sejak terkena serangan jantung!
Kaskuser dengan username 05072013
Ia mantan perokok aktif selama 18 tahun. Anak ceweknya yang bernama Safira hanya bisa genap usianya 1 tahun 10 hari, wafat di vonis radang paru-paru akut (pneumonia) karena ayahnya perokok. Bukan ngerokok di sebelah anaknya, tetapi menghirup racun nikotin dari baju ayahnya.
Kaskuser dengan username Rongitzz
Baru 2 minggu berhenti merokok, sejak kena tumor paru dan pneumonia. Kerjaan hilang, masa depan terancam! Umur masih 24 tahun! Sumpah ini penyesalan yg paling kusesali! Tiap hari di rumah aja, harus berenti total dari aktivitas! Siapa yang mau nyusul? Lanjut aja merokoknya!
Ini adalah hasil CT Scan dan Rongsen dari agan Rongitzz
 |
| Klik gambar untuk memperbesar |
 |
| Klik gambar untuk memperbesar |
Kaskuser dengan username left4perfect.
Ia perokok dari kelas 6 SD sampai ia kuliah dan sekarang ia berhenti merokok gara-gara ia terkena radang paru-paru dan ia tersiksa akibat menjadi perokok.
PS: Buat perokok aktif maupun pasif berhentilah merokok sebelum terlambat!
Kaskuser dengan username cocodlo.
Ia dulu perokok berat, sampai akhirnya ia terkena TBC, paru-paru sebelah kirinya hampir rusak. Dulu ia jadi perokok berat gara-gara temannya yang memaksa dia, sampai akhirnya dia jadi pecandu berat.
Selama ia sakit, ia sangat menderita, banyak komplikasi yang ia alami. Tapi setelah 2 tahun berobat ke dokter, alhamdulilah sekarang sudah sehat, pokoknya ia menjadi sangat kapok jadi perokok, karenan pengobatan yang ia jalani habis puluhan juta.
Beberapa kisah diatas ada yang terjadi pada usia muda.
Mereka juga pernah menerima nasehat, namun disepelekan, akhirnya menyesal!
DENGAN CAR BERHENTI MEROKOK BISA MENGHIDARI PENYESALAN YANG TERJADI PADA KISAH-KISAH DI ATAS
Bisakah anda bayangkan jika hal itu terjadi pada diri anda di usia muda? Sungguh itu bisa terjadi pada siapa saja. Sekarang ini banyak perokok di usia muda terserang penyakit berbahaya hingga kronis seperti serangan jantung atau kanker paru-paru. Salah satu penyebabnya adalah generasi muda saat ini lebih dini menjadi perokok, usia SD saja sudah mulai merokok. Sedangkan pecandu rokok yang satu generasi dengan orang tua kita kebanyakan mulai merokok di usia dewasa dan mulai terkena penyakit terkait rokok di usia 40 tahunan ke atas.
Ketika daya tahan tubuh Anda lemah, Anda bisa terkena penyakit berbahaya di usia muda, seperti kasus di atas. Bagi yang daya tahan tubuhnya lebih baik, mungkin sekarang belum terlalu terasa tabungan penyakitnya, dan bisa jadi hasil dari Anda menabung penyakit dengan merokok mungkin bakal terasa 10-20 tahunan lagi. Jika sekarang ini Anda sudah mengalami mudah ngos-ngosan, mau tidur malam atau bangun tidur dada terasa sesak, terasa susah ambil nafas, nah bisa jadi itu pertanda sudah dimulainya kerusakan organ tubuh Anda.
Point 1: Alasan dari kebanyakan orang merokok
Jaman abang saya dulu, umumnya remaja mulai berani merokok pada usia SMA, itupun sambil sembunyi-sembunyi. Seperti alasan kebanyakan remaja yang masuk usia puber, merokok itu tak lain dan tak bukan sekedar sugesti secara psikologi ingin dianggap keren dan jantan. Sedangkan menolak merokok diteriakin banci, bullying gan!
 | |
| Contoh efek psikologi lelaki jantan pemberani yang ditawarkan iklan rokok |
Nah, berawal dari ngerokok niatnya sebagai tuntutan pergaulan, terus secara psikologis pengen dianggap keren, laki, macho dan jantan. Akhirnya kebablasan jadi kebiasaan dan akhirnya nya berujung pada kecanduan rokok! Karena memang rokok punya kandungan-kandungan zat adiktif yang bersifat mencandu, seperti halnya yang terdapat pada narkoba. Jika tidak segera berhenti merokok, umumnya keterusan sampai tua. Anak cucu pun bisa menirukan, merupakan contoh yang buruk bagi keluarga!
Rokok dan narkoba sama-sama merusak, meracuni dan mendzolimi tubuh agan. Perbandingan keduanya seperti kecepatan motor 250 cc dengan 125 cc, namun keduanya sampai ke finish yang sama: kehancuran!
Rokok dan narkoba sama-sama merusak, meracuni dan mendzolimi tubuh agan. Perbandingan keduanya seperti kecepatan motor 250 cc dengan 125 cc, namun keduanya sampai ke finish yang sama: kehancuran!
Point 2: Merokok adalah sebuah kesalahan yang mainstream
Sebelum merokok, mayoritas perokok mengetaui akan bahaya rokok. Namun menyedihkan, tak sekedar orang dewasa, anak SD pun banyak yang merokok. Data dari Tobacco Control Support Center di Indonesia jumlah kematian rata-rata yang diakibatkan oleh rokok adalah 1.174 jiwa/hari atau 429.948 jiwa/tahun.
Perokok tangguh, jantan dan pemberani itu hanya di iklan !!!
- Ketika Anda sudah kecanduan sama rokok, semakin lama stamina tubuh Anda akan berkurang, karena racun-racun dalam kandungan rokok terus 'menggerogoti' tubuh Anda. Salah satu buktinya adalah dari hasil sekian banyak pembedahan medis terhadap tubuh perokok dan non-perokok hasilnya sangat nyata, pecandu rokok paru-parunya menghitam dan banyak terdapat kerusakan. Jadi jangan heran ketika seorang pecandu rokok selalu ngos-ngosan tiap kali lari atau kerja berat, Inikah yang namanya tangguh?
- Residu asap rokok akan mengendap menjadi timbunan plak di saluran darah, menyebabkan tidak lancarnya aliran darah, dapat menjadikan perokok pria impoten yang loyo, ga bisa ereksi dan ejakulasi dini. Apakah bisa dianggap macho dan jantan? Para istri yang suaminya impoten tersiksa secara psikologi dan pura-pura puas agar suami tidak minder. Mereka pun tidak merasakan kepuasan. Sayang istri gak??
- Temen saya yang pecandu rokok diajak ber-adventure naik motor trail menapaki lembah gunung yang terjal dan ekstrem, keringat dia bercucuran sambil terus baca dzikir, padahal shalat aja biasanya nggak. Padahal iklan rokok yang dia hisap sehari-hari temanya petualang pemberani. Nyali itu bawaan orok dan nyali tidak akan terbentuk dengan cara mengkonsumsi rokok yang model iklannya terkesan pemberani.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Orang yang imannya paling sempurna diantara kaum mukminin adalah orang yang paling bagus akhlaknya di antara mereka, dan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik akhlaknya terhadap istri-istrinya”.
(HR. Imam At-Thirmidzi no 1162, Ibnu Majah no 1987. Shahih)
Merokok terlihat keren itu hanyalah psikologi masa puber
Remaja yang sedang puber sangat mudah dan rentan dengan berbagai pengaruh, termasuk pengaruh dari pergaulan hingga pengaruh iklan. Melihat orang dewasa merokok kadang memunculkan persepsi bahwa itu keren. Padahal keren atau tidaknya agan itu bukan karena merokok, tapi karena penampilan, tingkah laku dan aspek lainnya. Ketika Anda melihat seorang yang naik sepeda onthel butut, lalu menghisap rokok yang, ga bakalan terlihat keren! malahan pengen gampar tuh orang, sok banget!
Iklan rokok kerap menampilkan karakter-karakter model iklan yang smart atau cerdas bahkan jenius. Iklan tipe soft sell seperti ini mencoba mempersuasif audiensnya untuk merasa seperti karakter dalam iklan yang ada, berpikiran cerdas, jenius ataupun yang semisalnya. Sehingga di bawah alam sadar mereka akan muncul mindset bahwa rokok yang diiklankan tersebut adalah rokoknya orang-orang yang cerdas, atau jenius atau berintelektual tinggi. Ngehabisin rokok segudang pun, tidak akan menyulap kita jadi smart.
Luangkan waktu untuk video 113 detik yang luar biasa ini
Nanti saya akan lanjut lagi, karena mata saya sekarang udah 0.5watt
Untuk lebih lengkap nya lagi silahkan kunjungi link dibawah ini
Artikel kratingdieng | Kaskus
Saya ucapkan terimakasih banyak untuk agan kratingdieng.
Apabila ada pertanyaan mari kita berdiskusi bersama, "saya disini hanya membuat catatan". Mohon maaf & Terimakasih sebelumnya.